Senin, 25 September 2017

Good bye orthopedi!

30 juli 2015,
Gue ingat betul, hari itu gue kembali lagi ke rspad setelah kemarin baru aja di tolak MRI karna punya pen.
Masih sama seperti kemarin, hari ini suasana hati gue masih remuk hancur berkeping2.

Ribuan doa gue panjatkan hari itu, agar dipertemukan dengan dokter yg baik, dokter terbaik pilihan tuhan, ah... Hati gue deg deg-an ga karuan.

"pokoknya pilih kan tara yang terbaik ya Allah, karna engkau maha tau mana yang lebih baik buat tara"

Tiba lah nama gue yang dipanggil, masuk ke ruangan yang isinya residen orthoped, gue jelaskan kendala gue lalu dia keluar, dan masuk lagi bersama pria berseragam loreng.
Gue miringkan kepala gue mengintip namanya "YANUARSO" di cetak tebal dan hanya satu kata.

Singkat cerita, dia lah ternyata dokter pilihan tuhan yang sedari tadi gue pinta sebelum masuk poli tadi.
Gue habiskan 2 tahun lebih pengobatan sama orang yang menyamankan, sama orang yg yang menjahit luka sampai di hati, sama orang yang mengajarkan gue banyak hal, sama orang yang senyumnya bisa bikin gue nangis.

Dan tiba lah hari ini, hari dimana dokternya bilang
"semua operasi dia udah selesai"
it means... Tara sembuh! Dan berakhir juga petemuan kita, sedih?
Setelah melalui rasa sakit selama 2 tahun​ lebih dan harus pisah Rasanya perih, persis seperti ketika gue di tinggal bapak gue, gue ngerasa kehilangan.

Tapi bukan kah ini doa gue setiap hari selama bertahun2?
ini juga lah doa orang2 yang sayang sama gue.
"Mudahkan segala kesembuhan tara, sungguh engkau maha penyembuh"
Jadi sudah selayaknya doa ini terkabul, maka tetap kabulkan lah saja tuhan, meski artinya harus berpisah.
Ya! Pisahkan saja kami, pisahkan kami tapi hanya sebagai dokter dan pasien saja, jangan lebih.
Jangan pisahkan sebagai ayah dan anak
Jangan pisahkan sebagai guru dan murid
Jangan...

Terima kasih tuhan, sudah mengirimkan malaikat tak bersayap pelipur lara, yang sudah menguatkan tara melalui ini semua, thank God to sent me an influential person in my life. I hope if i can't be a neurosurgeon, i'll be one of the best orthopedist one day.

Sincerely,

Tara, who will be the next surgeon, amin

Thanks to:
Allah SWT
dr. Gatot Ibrahim, SpOT(K)Spine
dr. Yanuarso, SpOT(K)
friends&family