Senin, 07 November 2011

budaya suku toraja


Pembukaan
Indonesia kaya akan kebudayaan dari setiap daerah.salah satunya tana toraja,yang terkenal akan kubur batunya






Suku toraja

Banyak kebudayaan diindonesia,salah satunya dari suku toraja
Suku toraja terkenal akan  tradisi pemakamannya.salah satunya pemakaman bayi yang belum  mempunyai  gigi
Biasanya suku toraja menguburnya dibawah pohon besar jenazah si bayi setelah dibalsem dan dibungkus , lalu dimasukkan ke dalamnya dan lobang ditutup dengan anyaman ijuk.lalu ada juga acara pemakaman lainnya.
Upacara pemakaman merupakan ritual yang paling penting dan paling mahal
Upacara pemakaman ini kadang-kadang baru digelar setelah berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sejak kematian yang bersangkutan, dengan tujuan agar keluarga yang ditinggalkan dapat mengumpulkan cukup uang untuk menutupi biaya pemakaman. Suku Toraja percaya bahwa kematian bukanlah sesuatu yang datang dengan tiba-tiba tetapi merupakan sebuah proses yang bertahap menuju Puya (dunia arwah, atau akhirat). Dalam masa penungguan itu, jenazah dibungkus dengan beberapa helai kain dan disimpan di bawah tongkonan. Arwah orang mati dipercaya tetap tinggal di desa sampai upacara pemakaman selesai, setelah itu arwah akan melakukan perjalanan ke Puya
Ada tiga cara pemakaman: Peti mati dapat disimpan di dalam gua, atau di makam batu berukir, atau digantung di tebing. Orang kaya kadang-kadang dikubur di makam batu berukir. Makam tersebut biasanya mahal dan waktu pembuatannya sekitar beberapa bulan. Di beberapa daerah, gua batu digunakan untuk meyimpan jenazah seluruh anggota keluarga. Patung kayu yang disebut tau tau biasanya diletakkan di gua dan menghadap ke luar. Peti mati bayi atau anak-anak digantung dengan tali di sisi tebing. Tali tersebut biasanya bertahan selama setahun sebelum membusuk dan membuat petinya terjatuh.
begitulah ritual pemakaman ditoraja,karena sebagian besar masyarakat disana masih menganut ajaran animisme
selain ritual pemakaman masyrakat toraja juga punya kesenian.Alat musik tradisional Toraja adalah suling bambu yang disebut Pa'suling. Suling berlubang enam ini dimainkan pada banyak tarian, seperti pada tarian Ma'bondensan, ketika alat ini dimainkan bersama sekelompok pria yang menari dengan tidak berbaju dan berkuku jari panjang. Suku Toraja juga mempunyai alat musik lainnya, misalnya Pa'pelle yang dibuat dari daun palem dan dimainkan pada waktu panen dan ketika upacara pembukaan rumah.



Penutupan
Begitulah sedikit ulasan tentang kebudayaan toraja.kurang lebihnya saya mohon maaf.

sumber:www.wikipedia.org

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Teman, menarik ulasannya :)
Kami juga mengajak untuk mendata kebudayaan-kebudayaan yang ada di Nusantara. Silahkan dikunjungi ya:
www.budaya-indonesia.org

Kalau punya data (atau berkas) tentang salah satu elemen kebudayaan, silahkan ditambahkan ya.

Mari kita jaga dan lestarikan sambil berinovasi :)

Tara mengatakan...

terima kasih
yaa saya akan berkunjung :)

Posting Komentar